-->
BLANTERWISDOM101

Cerita Orang Gila Tidak Selalu Bodoh

Sunday, May 17, 2020


Pak Macan adalah seorang sopir ambulan di Klinik Pasa Tugumulyo. Tugasnya tentu saja menjemput atau mengantarkan pasien yang sedang sakit untuk dirujuk ke rumah sakit atau mengantarkan jenazah. 

Pada suatu hari Pak Macan mendapat tugas mengantarkan pasien ke Rumah Sakit Jiwa di Palembang. Di dalam ambulan hanya ada Pak Macan dan Si pasien yang bernama Wayan Kresek. 

Sialnya dalam perjalanan ambulan yang dikendarai Pak Macan mengalami pecah ban. Kebetulan saat itu mereka berada di tengah kebun kelapa sawit yang sepi jauh dari rumah penduduk maupun bengkel ban.

Terpaksa Pak Macan mengganti sendiri ban yang pecah tersebut. Ketika sedang asik memindahkan dan mengganti ban tanpa sengaja kakinya menendang keempat baut itu sehingga jatuh ke got yang dalam dan airnya keruh.

Pak Macan kebingungan dan ngomel ngomel sendiri mengutuki kecerobohannya. Berulang kali ia mencoba mencari dengan meraba raba kedalam got tapi hasilnya nol besar. Akhirnya Pak Macan beristirahat sambil merokok untuk menenangkan hatinya. Tapi beberapa saat kemudian Pak Macan berusaha mencari baut itu kembali ke dalam got. Hasilnya masih sama nol besar.

Pak Macan: "Bagaimana ini? sudah kucoba mencari kesana kemari tapi bautnya masih belum ditemukan. Bagaimana cara memasang bannya kalau bautnya tidak ketemu?"

Ketika sedang pusing tujuh keliling mencari baut ban yang hilang. Tiba-tiba Wayan Kresek berteriak dari dalam ambulan.

Wayan Kresek: "Pak Sopir, ada apa kok bolak balik masuk dan meraba raba ke dalam got? Apa yang sedang kau cari?"

Pak Macan: "Aku sedang mencari empat baut ban yang terlempar ke got ini"

Wayan Kresek: "Tidak usah dicari percuma saja. Bapak copot saja satu baut dari ban yang lainnya. Kemudian pasang pada ban yang bautnya hilang. Jadi setiap ban terdapat tiga baut saja. Nah kalau nanti kita melewati toko yang menjual baut, belilah empat baut. kan beres....."

Pak Macan terkejut sekaligus senang mendengar saran dari Wayan Kresek.

Pak Macan: "Wah pintar sekali kamu... Sama sekali tidak terpikirkan olehku. Tapi... kalau kamu memang pintar kok akan dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa?"

Wayan Kresek: "Aku cuma gila, tidak bodoh seperti dirimu pak"

Pak Macan: "Kampret..... #@%$&*"
Share This :
I Wayan Sutejo

Guru Pendidikan Agama Hindu Asal Palembang, Sumatera Selatan

0 comments