-->
BLANTERWISDOM101

Monyet dan Angin

Thursday, March 7, 2019















Monyet dan Angin


Seekor monyet  πŸ’. sedang bergelayutan  santai
di pucuk pohon kelapa... makan buah yang didapatnya
sambil menikmati keindahan alam
hatinya sangat riang
Dia tidak menyadari kalau ia sedang diintai bahaya
dari tiga angin besar... yang sangat menakutkan yaitu
Angin TopanπŸ’­
Angin TornadoπŸ’­πŸ’­
Angin Puting BeliungπŸ’­πŸ’­πŸ’­
Tiga angin itu rupanya sedang bertaruh
untuk menentukan siapa yang paling hebat di antara mereka
yang paling cepat menjatuhkan si monyet  πŸ’. dari pohon kelapa...
akan dinobatkan menjadi raja angin
Angin Topan berkata, "aku cuma perlu waktu 45 detik..."
Angin Tornado tidak mau kalah, "kalau saya cukup dengan 30 detik..."
Angin Puting Beliung, dengan nada mengejek berkata,
"kalau ane 15 detik, pasti jatuh tuh si monyet  πŸ’....
Lalu dimulailah pertaruhan di antara mereka bertigaπŸ’­πŸ’­πŸ’­
setelah melakukan  hompimpah
Angin TOPAN mendapat giliran yang pertama, dia tiup angin
sekencang-kencangnya...
Wuuss...πŸ˜—πŸ’­
Merasa ada angin yang bertiup kencang,
si monyet πŸ’.
langsung berpegangan pada batang pohon
kelapa dengan sekuatnya...
Setelah berusaha meniupkan anginnya
dengan keras,
ternyata si monyet  πŸ’.  tetap tidak bergerak...
Dan Angin Topan pun menyerah
seakan dia tidak percaya bahwa nama besarnya
tidak mampu menjatuhkan monyet πŸ’. itu
Giliran Angin TORNADO...
Dia segera mengambil ancang-ancang
dan....  Wuuusss… Wuuusss…πŸ˜—πŸ˜—πŸ’­πŸ’­
Ia juga meniupkan anginnya lebih keras,
dengan sekencang-kencangnya...
pohon kelapa sampai bergoyang-goyang
Namun si monyet  πŸ’. tetap tidak terjatuh juga...
Angin Tornado merasa malu
Terakhir, Angin PUTING BELIUNG.
Lebih keras dan kencang...
Angin Puting Beliung mengeluarkan seluruh tenaganya
Wuuuss… wuuuss...wuuss...πŸ˜—πŸ˜—πŸ˜—πŸ’­πŸ’­πŸ’­
Si monyet  πŸ’. malah makin kuat berpegangannya erat-erat...
Dan tetap saja tidak jatuh
Ketiga angin itu akhirnya mengakui,
kalau si monyet  πŸ’. memang hebat..
Tangguh, kuat & daya tahannya luar biasa... πŸ‘πŸ‘
Tidak berapa lama, tiba-tiba datang Angin Sepoi - Sepoi ☁☁☁
Dia mengungkapkan keinginannya untuk ikut bertaruh...
Niat angin sepoi-sepoi hanya dijadikan bahan
ejekan dari ketiga angin lainnya...
"Angin yang besar seperti kami bertiga saja tidak bisa,
apalagi kamu yang kecil... πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†
tenagamu paling kecil dibandingkan dengan kami bertiga"
Tanpa banyak bicara, angin SEPOI-SEPOI
langsung meniup ubun-ubun si monyet πŸ’.
Wuuuuuiiiisss…πŸ˜™☁
Si Monyet merasa ada angin segar yang datang
Enaaaaaak...πŸ™Š
Adeeeeem…πŸ™ˆ
Segeeeeer…πŸ™‰
Mata si monyet πŸ’...merem melek...
Tidak lama kemudian si monyet πŸ’  mulai tertidur...
dan tanpa disadari terlepaslah pegangannya...
Kemudian, jatuhlah si monyet  πŸ’ dari pohon kelapa...🌴

Sahabatku , yang baikπŸ’•πŸ’•πŸ’•πŸ’•πŸ’•πŸ’•πŸ’•πŸ’•
Boleh jadi...ketika  kita,
Diuji dengan KESUSAHAN…
Dicoba dengan PENDERITAAN…
Didera MALAPETAKA...
Kita kuat bahkan lebih kuat dari sebelumnya πŸ˜ŠπŸ˜‰πŸ˜
Tapi ketika kita diuji dengan.....
KENIKMATAN πŸ˜ƒ
KESENANGAN..πŸ˜„
KELIMPAHAN πŸ˜€
PUJIAN πŸ˜†
Saat itulah kita "terjatuh" 😱😨
Jadi, jangan sampai kita terlena...
Tetap rendah hati dan mawas diri...
Keep smile & tetap semangat πŸ’•πŸ’š,
salam bahagia πŸ™πŸ™πŸ™πŸ˜‡πŸŽΆπŸŒΉ❤🌺🌷🎢🎢🎢🎢
Dari Si Monyet.....
Share This :
I Wayan Sutejo

Guru Pendidikan Agama Hindu Asal Palembang, Sumatera Selatan

9 comments